IZIN PRAKTIK OKUPASI TERAPIS
SURAT IZIN PRAKTIK OKUPASI TERAPIS
Dasar Hukum :
1. | Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan |
2. | Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor : 23 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Okupasi Terapis |
3. | Peraturan Menteri Kesehatan No. 1796 /Menkes/Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan |
4. | Peraturan Bupati Siak Nomor 102 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Siak Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha, Perizinan Dan Nonperizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Siak |
5. | Keputusan Bupati Siak Nomor 671 /HK/KPTS/2023 tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Siak |
Persyaratan Izin baru :
1. | Formulir Permohonan yang ditandatangani oleh Pemohon disertai materai Rp. 10000,- |
2. | Fotokopi KTP Pemohon |
3. | Surat Kuasa dan Fotokopi KTP apabila Pengurusan diwakilkan |
4. | Fotokopi NPWP |
5. | Fotokopi Ijazah Okupasi Terapis dilegalisir pejabat berwenang |
6. | Fotokopi STROT yang masih berlaku dilegalisir |
7. | Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab.Siak(IOTI) |
8. | Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah |
9. | Surat Keterangan bekerja/tempat praktik dari fasilitas pelayanan kesehatan |
10. | Pas foto berwarna 3x4 (2 lembar) |
11. | Fotokopi Terapis Okupasional Pertama untuk pengajuan Terapis Okupasional yang Kedua |
12. | Pengajuan Terapis Okupasional yang Ketiga harus melampirkan : -Fotokopi SIPOT Pertama dan kedua -Surat Persetujuan atasan langsung Terapis Okupasional yang berkerja pada Instansi / fasilitas pelayanan kesehatan -Surat Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau |
Persyaratan Izin Perpanjangan :
1. | Formulir Permohonan yang ditandatangani oleh Pemohon disertai materai Rp. 10000,- |
2. | Fotokopi KTP Pemohon |
3. | Surat Kuasa dan Fotokopi KTP apabila Pengurusan diwakilkan |
4. | Fotokopi NPWP |
5. | Fotokopi Ijazah Okupasi Terapis dilegalisir pejabat berwenang |
6. | Fotokopi STROT yang masih berlaku dilegalisir |
7. | Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab.Siak |
8. | Surat Penyataan Kecukupan SKP |
9. | Bukti Pemenuhan Kecukupan SKP |
10. | Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah |
11. | Surat Keterangan bekerja/tempat praktik dari fasilitas pelayanan kesehatan |
12. | .Pas foto berwarna 3x4 (2 lembar) |
13. | Surat Izin Praktik Terapis Okupasional melampirkan izin yang lama (asli) |
Persyaratan Izin baru SIPOT mandiri:
1. | Formulir Permohonan yang ditandatangani oleh Pemohon disertai materai Rp. 10000,- |
2. | Fotokopi KTP Pemohon |
3. | Surat Kuasa dan Fotokopi KTP apabila Pengurusan diwakilkan |
4. | Fotokopi NPWP |
5. | Fotokopi Ijazah Okupasi Terapis dilegalisir pejabat berwenang |
6. | Fotokopi STROT yang masih berlaku dilegalisir |
7. | Rekomendasi dari Ikatan Okupasi Terapi Indonesia (IOTI) |
8. | Rekomendasi dari Kepala Puskesmas setempat |
9. | Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab.Siak |
10. | Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah |
11. | Surat Pernyataan mempunyai tempat praktik pelayanan Okupasi Terapi Secara Mandiri |
12. | Pas foto berwarna 3x4 (2 lembar) |
13. | Fotokopi SIPOT Pertama untuk pengajuan SIPOT yang Kedua |
14. | Pengajuan SIPOT yang Ketiga harus melampirkan : -Fotokopi SIPOT Pertama dan kedua -Surat Persetujuan atasan langsung Terapis Okupasional yang berkerja pada Instansi / fasilitas pelayanan kesehatan -Surat Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau |
Persyaratan Izin perpanjangan SIPOT mandiri:
1. | Formulir Permohonan yang ditandatangani oleh Pemohon disertai materai Rp. 10000,- |
2. | Fotokopi KTP Pemohon |
3. | Surat Kuasa dan Fotokopi KTP apabila Pengurusan diwakilkan |
4. | Fotokopi NPWP |
5. | Fotokopi Ijazah Okupasi Terapis dilegalisir pejabat berwenang |
6. | Fotokopi STROT yang masih berlaku dilegalisir |
7. | Rekomendasi dari Ikatan Okupasi Terapi Indonesia (IOTI) |
8. | Rekomendasi dari Kepala Puskesmas setempat |
9. | Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab.Siak |
10. | Surat Penyataan Kecukupan SKP |
11. | Bukti Pemenuhan Kecukupan SKP |
12. | Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah |
13. | Surat Pernyataan mempunyai tempat praktik pelayanan Okupasi Terapi Secara Mandiri |
14. | Pas foto berwarna 3x4 (2 lembar) |
15. | Surat Izin Praktik terapis okupasional (Sipot) melampirkan izin yang lama (asli) |
Mekanisme :
1. | Pemohon menuju loket informasi- |
2. | Mengisi formulir pendaftaran |
3. | Pemrosesan/pemeriksaan berkas persyaratan oleh Petugas Loket dan Kepala Bidang Pengaduan, Pelaporan, dan Pengolahan Data |
4. | Pemrosesan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan Jasa Usaha |
5. | Pemrosesan dan Penandatanganan Sertifikat Perizinan oleh Kepala Dinas |
6. | Pencetakan/Penerbitan Sertifikat Perizinan |
7. | Penyerahan Sertifikat Perizinan oleh Petugas Loket |
Biaya : Rp.0,-
Waktu Penyelesaian : 5 (lima) hari kerja
0 Komentar