Sore ini Tiba di Pekanbaru, Bocah Asal Siak Juara Karate Yunior Dunia di Bergia
Rabu, 15 Nopember 2017Riauterkini-PEKANBARU- Keterbatasan ekonomi tak menjadi hambatan untuk meraih prestasi gemilang. Itulah yang diyakini Bufon Sinaga (9), siswa SD Marudiri Perawang, Kabupaten Siak yang baru saja mengharumkan nama bangsa setelah menjadi juara pada kejuaraan karate internasional di Bergia.
"Siswa SD asal Kabupaten Siak ini juara I kejuaran Karate Kata. Kata adalah ajang karate tanpa adu fisik, tetapi hanya menunjukan seni bermain karate. Dan siswa itu juara I junior Internasional mewakili dari Indonesia," papar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab Siak, Syahrudin Syam kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (15/11/17).
Dikatakan Syahrudin Syam, saat ini Bufon masih berada di Jakarta usai pulang membawa mendali emas dari karate junior internasional di Belgia. Dijadwalkan dia akan tiba di Pekanbaru pukul 16.00 WIB sore nanti.
Kehebatan Bufon di bidang karate, lanjut Syahruddin Syam mmang sudah menjadi bakatnya sejak kecil. Ia beberapa kali dia menjuari dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
"Saat ada pertandingan internasional kejuaran karate junior, Bufon asal Siak mewakili Indonesia," kata Syam.
Padahal, dikatakan Syahrudin, bahwa orang tua Bufon bukan keluarga berada, bahkan bisa dibilang keluarga kurang mampu. Sehari-hari orang tua Bufon mengelola warung tuak, minuman khas masyarakat Tapanuli Utara.
"Iya bapaknya jualan tuak. Kita sangat mengapresiasi sekali atas keberhasilannya mengharumkan nama bangsa Indonesia. Kita tahu, dia anak orang susah, tapi dia bisa berprestasi yang gemilang," kata Syam.
Karena itu Syahrudin berharap prestasi gemilang yang berhasil ditorehkan Bufon bisa menjadi motivasi para pelajar di Siak khususnya dan negeri ini umumnya untuk terus mengejar cita-cita dalam kondisi apapun.
"Kita berharap, akan lahir Bufon lainnya di Siak ini. Walau Bufon anak orang susah, tapi dia bisa berprestasi ke ajang Internasional. Semoga apa yang diraih Bufon bisa memicu anak-anak lainnya di Indonesia ini," tutup Syam.***(vil)