SIAK SRI INDRAPURA - Kabupaten Siak selama ini kenal banyak destinasi Pariwisatanya. Konsep tata Kota yang asri, teratur dan bersih juga mendapat pujian masyarakat dari luar Siak. Sehingga tak heran jika banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Siak.

Namun untuk tetap membuat pengunjung atau wisatawan merasa nyaman dan tenang selama berada di Kabupaten Siak, setiap objek wisata yabg ada perlu dilengkapi dengan sarana dan fasilitas pendukung seperti halnya tempat sampah yang memadai, toilet yang layak dan lain-lainnya.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Siak dalam waktu dekat ini akan menggelar gotong royong masal dan mengajak masyarakat serta sejumlah komunitas untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung, Kamis (20/7/2017) mendatang.

Hal itu disampaikan Sekda Siak, Tengku Said Hamzah kepada GoRiau com usai rapat Persiapan Gotong royong Masal di Ruang Rapat Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Selasa (11/7/17). "Masyarakat Siak jangan puas hanya dengan pujian orang saja kalau Siak ini bersih. Masyarakat serta Komunitas yang ada harus dapat mempertahankan prestasi ini tentunya," kata Tengku Said Hamzah. Dicontohkan Sekda, saat libur lebaran lalu, pengujung yang datang ke Siak mencapai 43 ribu jiwa. Banyaknya pengunjung ini tentu membuat volume sampah meningkat. Namun masalahnya apakah tempat sampah yang ada mencukupi atau tidak.

"Permasalahan sampah saat ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi, karena hal ini jauh dari idientitas siak sebagai peraih adipura Kota yang bersih. Kondisi sampah pasca idul fitri ini, menggerakan semua kalangan agar dapat bersama melakukan kegiatan bersih-bersih," tuturnya lagi.

Menurut Sekda, Siak harus banyak berbenah di sektor ini, tidak hanya membangun tempat wisata tetapi juga bagaimana menyiapkan berbagai fasilitas penunjang, seperti penginapan, pelayanan umum, pusat cendramata, termasuk faktor kebersihan yang harus selalu terjaga, agar tercipta suasana yang aman dan nyaman, hal tersebut di sampaikannya pada Rapat

"Yang tahu daerah kita ini kita, jadi jangan puas dengan pujian orang bahwa kota siak ini bersih, yang lebih tau kita dan kita yang harus bersama menjaga siak ini agar selalu bersih dengan melakukan bergotong royong bersama," sebutnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni yang juga hadir dalam rapat itu mengutarakan, persoalan sampah pasca idul fitri ini perlu segera mendapatkan penanganan, agar tercipta kembali suasana siak yang nyaman. Sosialisasi juga akan di lakuka, terkait penanganan sampah yang berada di sekitar areal wisata meliputi istana siak, waterfront city, dan sepanjang turap siak.

"Kegiatan gotong royong masal ini di rencanakan akan di laksanakan hari kamis, tanggal 20 juli 2017 ini, gotong royong ini melibatkan pemerintah, masyarakat dan petugas kebersihan serta di ikuti juga oleh sejumlah komunitas di Siak, seperti Siak green comunity yang konsen dengan permasalahan lingkungan, Siak heritage comunity dan masyarakat peduli dengan Kabupaten Siak" ujar fauzi.

Setelah pertemuan ini kedepanya juga akan dilaksanakan pemantapan teknis dan sosialisi kepada masyarakat agar dapat berpatisipasi dalam kegiatan ini.***