|
|
|
|
|
|
|
|
Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pesan singkat berupa saran, kritikan, dan pengaduan pelayanan perizinan, silahkan sms melalui layanan pengaduan ini. Terimakasih. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemko Bandung Kunjungan Kerja ke Kabupaten Siak tentang Pelaksanaan MultiyearsSelasa, 09 Nopember 2010SIAK - Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dalam menjalankan pelaksanaan proyek multiyears cukup terkenal hingga ke Provinsi lainnya. Terbukti saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melaksanakan kunjungankerja ke Kabupaten Siak untuk belajar dan mencontoh pelaksanaannya.
Rombongan kunjungan kerja Pemkot Bandung tersebut diwakili Kadispenda Pemkot Bandung yakni Dadang Supriyatna didampingi Kabag Hukum dan HAM Setdako Bandung Erik, dan diterima Pemkab Siak diwakili Asisten I Setdakab Siak Drs H Hasanul Irbain. Acara berlangsung diruang pertemuan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. Kedatangan rombongan kunjungan kerja yang berjumlah enam orang ini bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan Proyek Multiyears yang sudah berjalan di Kabupaten Siak.
Asisten I Setdakab Drs H Hasanul Irbain mengatakan salah satu proyek Multiyears yang telah berhasil di realisasikan diantaranya adalah Perkebunan Rakyat Kebun Kelapa Sawit dan Pembangunan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
"Sampai saat ini 18.500 Ha kebun Kelapa Sawit telah dibagikan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya kita mengentaskan kemiskinan. Selain itu Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang membuka keterisolasian Kota Siak dibangun dengan APBD Kabupaten Siak dengan sistem Cablestay," Asisten I Pemkab Siak.
Selain itu,ia juga menjelaskan beberapa sumber PAD Kabupaten Siak lainnya yang berasal dari 5 BUMD yang ada di Kabupaten Siak. Menurutnya Proyek Multiyears disesuaikan dengan sisa periode kepemimpinan kepala daerah agar dapat dipertanggungjawabkan.
sementara itu Kadispenda Pemkot Bandung Dadang Supriyatna yang menjadi ketua rombongan kunjungan kerja mengungkapkan rasa takjubnya dengan pembangunan Kabupaten Siak yang mampu melaksanakan pembangunan dengan kemampuan anggaran yang luar biasa.
"Total PAD kita saja lebih kurang hanya 400 Milyar dalam satu tahun, tapi diKabupaten Siak sebuah proyek Multiyears dan jumlah PAD dari salah satu BUMD saja sudah mencapai 400 Milyar" ujar Kadispenda Pemkot Bandung.
Selain itu dalam pertemuan tersebut ia juga memaparkan permasalahan yang mandasari kunjungan kerjanya di Kabupaten Siak. diantaranya adalah untuk mempelajari regulasi dan pelaksanaan Proyek Multiyears yang sudah berjalan di Kabupaten Siak.
"Pembelajaran Proyek Multiyears ini penting bagi kita guna realisasi wacana pembangunan Pembangkit Listrik dengan memanfaatkan gunungan sampah yang selama ini tempat pembuangannya menjadi permasalahan di Kota Bandung" ujar Dadang.
Kunjungan kerja ini juga diakhiri dengan kunjungan rombongan Pemkab Bandung ke tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Siak.
Sumber : Riauterkini
|
|
|
|