SIAK - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Siak, menganggarkan 7 proyek penunjang percepatan sarana dan prasarana pendukung fasilitas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012. Anggaran tersebut sebesar Rp147 miliar dari APBD 2012.
Proyek tersebut yakni, Pemeliharaan Jalan Simpang Bundaran Kwalian-Bundaran Dayun sepanjang 12,9 KM, Pemeliharaan jalan Bundaran Tengku Angung Sultanah Latifah-Meremapan Hilir sepanjang 12 KM,Pemeliharaan jalan Dayun 1 dan 2 sepanjang 13,2 KM, Jalan Dayun- Simpang Dayun sepanjang 13,2 KM, Jalan Simpang Buatan-Buatan II, sepanjang 2 KM, Pemeliharaan Merempan Hilir-Buatan II, sepanjang 12,5 KM, dan Pembangunan venues lintasan Cross Country dan Down Hill di Kerinci Kanan menelan anggaran Rp1,5 Miliar.
Rabu (15/2/12), Menurut Kadis PU Siak Irving Kahar Arifin kepada riauterkini bahwa total keseluruhan pengerjaan percepatan PON itu ada tujuh paket, yang saat ini dalam proses evaluasi pelelangan di Unit Lembaga Pelelangan Sistem Elektronik (PLSE).
"Kita sudah menganggarkan 7 proyek penunjang PON mendatang, saat ini seluruh proyek telah masuk dalam tahap evaluasi pelelangan," ujar Irving.
Selain itu dikatakan Irving, pemeliaharaan pembangunan ruas jalan tersebut, selain sebagain besar dikerjakan Pemkab, terdapat juga bantuan dari Pemprov Riau dan perusahaan.
Jalan yang dikerjakan dan Sharing budget Jalan Simpang buatan II, Pemprov bangun 3,6 KM, PT Medco 1 KM, PT Pertamina 1 KM, PT RAPP 1,5 KM.
Sementara sisanya dikerjakan Pemkab Siak, saat ini pihak PU Siak menunggu hasil evaluasi pengerjaan, dan dijadwalkan 1 Maret mendatang kontrak pengerjaan selesai, sehingga pengerjaan bisa dimulai.
Selain itu diungkapkan Irving bahwa Siak sebagai tuan rumah di tiga cabang olahraga (Cabor), Pemkab Siak telah merampungkan hampir semua venuesnya. Adapun pekerjaan yang belum selesai hanya menyempurnakan dari tahun sebelumnya. Cuma untuk venues sepatu roda, dari koordinasi dengan PT Bumi Siak Pusako (BSP).
Selain itu selain untuk prasaran PON, Pemkab juga tidak mengabaikan pembangunan jalan lainnya, terutama pembangunan dan peningkatan jalan dari trase hingga diaspal. Begitu juga untuk jalan poros-poros desa yang jadi prioritas di 14 kecamatan, semunaya dikerjakan pada tahun ini.
Sumber : riauterkini.com