|
|
|
|
|
|
|
|
Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pesan singkat berupa saran, kritikan, dan pengaduan pelayanan perizinan, silahkan sms melalui layanan pengaduan ini. Terimakasih. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemkab Siak Gelar Pelatihan Managemen PemdesSenin, 01 Nopember 2010Sekitar 41 pejabat di tingkat desa ikuti pelatihan managemen Pemdes. Pelatihan tersebut dibuka Asisten I Pemkab Siak dan digelar di Hotel Yasmin.
SIAK - Untuk mensukseskan sistem managemen trasparan, sekitar 41 orang pejabata tingkat Desa yakni Kepala Desa, Ketua BPD dan Ketu LPM Desa baru terbentuk pada tahun 2009, Senin (1/11/10) ikuti pelatihan managemen Pemerintah Desa (Pemdes) yang dibuka langsung Asisten I Pemkab Siak Hasanul Irba di hotel yasmin.
Kegiatan ini untuk mewujudkan dan menciptakan komunikasi yang kondusif antara Pejabat Pemdes, BPD, dan LPM. Selain itu acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya Pejabat Desa agar berperan sebagai pemimpan yang cerdas.
Selain itu dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih untuk mendukung tercapainya keberhasilan otonomi daerah dan meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman dalam bidang manajemen baik manajemen kepemimpinan maupun administrasi dalam penyelenggaraan roda pemerintahan.
Pelatihan yang ditaja ini tentunya menggunakan metode outbound management training, ceramah, curahan pendapat, tanyajawab dan diskusi.
Kabag Pemdes Pemkan Siak Prawira Rafady Asisten I Pemkab Siak Hasanul Irba mengatakan dengan sasaran nantinaya untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDA) peserta ataupun aparatur desa agar terciptanya pemimpin yang cerdas dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
"Peserta ataupun aparatur desa baik dalam manajerial kepemimpinan maupun administrasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan terjalinnya kerjasama yang baik antara aparatur pemerintahan desa dan LPM" ujar Asisten I Pemkab Siak.
Selain itu Asisten I Pemkab Siak menilai, aparatur pemerintahan desa yang meruapakan ujung tombak pemerintahan daerah diharapkan dapat menjadi kelembagaan yang dapat memajukan pembangunan.
Dan mengenai kendala yang dihadapi seperti perkembangan teknologi yang menimbulkan banyaknya tuntutan masyakat, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari kendala-kendala yang dihadapi.
Selain itu Hasanul juga berharap antara aparatur Pemerintahan desa dengan LPM dan BPD agar dapat .meciptakan komunikasi yang kondusif untuk menuju desa mandiri.
"Untuk itu kedepannya diharapkan agar seluruh pejabat di tingkat desa agar terus berupaya untuk menciptakan komunikasi yang baik dan lancar demi peningkatan dan kemajuan daerah," harap Hasanul.
Sumber : Riau Terkini
|
|
|
|